082135341689 support@mimpitani.com

Cara budidaya zucchini, tanaman labu musim panas yang bunganya edible

Mimpitani.com – meskipun berasal dari daerah subtropis, zucchini yang termasuk dalam keluarga aneka labu ternyata sangat mudah untuk dibudidayakan di daerah tropis.

Diantara beragam jenis tanaman yang bisa dibudidayakan di daerah tropis, zucchini atau courgette termasuk sayuran yang paling cepat tumbuh. Cukup 30 hari sejak pindah tanam, zucchini sudah mampu menghasilkan buah pertamanya.

Berbentuk seperti mentimun, zucchini sering disebut sebagai summer squash. Sesuai dengan namanya tanaman ini hanya bisa dibudidayakan saat musim panas, karena rentan terhadap perubahan suhu dingin yang mendadak.

Salah satu keuntungan daerah tropis adalah hanya memiliki dua musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Untuk itu tanaman zucchini dapat tumbuh dan berbuah sepanjang tahun selama kebutuhan nutrisi dan airnya tercukupi.

Bagi penggemar budidaya aneka sayuran, tanaman yang satu ini sangat cocok untuk dibudidayakan di kebun maupun di dalam pot. berikut cara mudah dalam menanam zucchini di pot plastik dengan produksi buah yang optimal.

Cara menanam

Tanaman Zucchini menyukai tanah yang memiliki tekstur gembur dan tinggi kandungan bahan organik.  Untuk mendapatkan tanaman yang sehat dan tumbuh seragam semai biji di seedtray terlebih dahulu.  Gunakan campuran pupuk kandang dan tanah yang dicampur rata dengan perbandingan 1:2.  Biji akan mulai berkecambah setelah umur 4 hari.

Pindah bibit zucchini ke dalam polybag plastik atau lahan ketika tanaman mulai memunculkan daun ke 3, dengan begitu bibit bisa mendapatkan asupan nutrisi yang lebih banyak. Buat lubang dengan ukuran 20X20X15 cm kemudian isi dengan campuran pupuk kandang dan tanah.

Pemupukan

Karena tanaman zucchini dapat berbunga setiap hari setidaknya setelah 30 HST (hari setelah tanam) kebutuhan nutrisi untuk menjaga tanaman tetap sehat tergolong cukup banyak. Setidaknya tambahkan 4 kg pupuk kandang yang telah dicampur dengan 1 kg tanah ke setiap lubang tanam atau pot.

Setelah tanaman cukup dewasa, pada tahap ini sebaiknya penyiraman dilakukan setiap hari untuk menjaga media tanam tetap lembab namun jaga agar tanah tidak terlalu basah. Ada satu tips untuk menjaga tanah atau media tanam tidak cepat kering, yaitu dengan memanfaatkan jerami padi sebagai mulsa penutup tanah. Cukup dengan menebarkan jerami padi kering secara acak di atas bedengan atau pot plastik. Jerami padi akan mencegah permukaan tanah terkena sinar matahari secara langsung. Selain itu tanah menjadi lebih dingin karena jerami padi kering memiliki kemampuan yang cukup baik dalam menyerap panas sinar matahari.Meskipun pupuk kompos yang ditambahkan di awal penanaman sudah mencukupi kebutuhan nutrisinya, namun agar tanaman dapat tumbuh lebih sehat dan berumur panjang tambahkan fermentasi kencing kelinci. Dosis aman yang digunakan sebanyak 200ml fermentasi kencing kelinci yang diencerkan dengan 2lt air. Kocor setiap seminggu sekali sebanyak 650ml per tanaman.


Panen dan perawatan rutin
Terdapat dua jenis bunga yang diproduksi oleh tanaman zucchini yaitu bunga jantan dan betina. Kedua bunga tersebut sama-sama edible atau dapat dimakan. Cara memanennya pun cukup gampang, bisa dengan langsung memetik bunga dekat dengan pangkal batang atau dapat juga menggunakan gunting untuk menjaga tanaman agar tetap sehat dan tidak berisiko mematahkan batang utama. Agar tanaman tidak mudah terserang penyakit seperti powdery mildew yang sulit dikendalikan, lakukan pemangkasan pada daun yang sudah tua atau menguning.


Olahan bunga zucchini
Bunga zucchini memiliki ciri khas rasa yang sedikit manis dan pulen. Selain itu tekstur bunga zucchini yang elastis dapat dimanfaatkan sebagai wadah untuk menampung beragam jenis isian. Mulai dari aneka keju seperti ricotta dan mozzarella atau potongan sayuran dan daging yang nantinya dimasukkan ke dalam kelopak bunga menggunakan pipping bag.